Melalui pertemuan-pertemuan itu, menurut Dahnil, Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan. Semua presiden dan mantan presiden Indonesia yang masih ada bisa bergabung dalam presidential club itu. Adapun saat ini, Indonesia memiliki dua mantan presiden yang masih hidup.
Mereka adalah Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden ke-7 yang sedang menjabat akan segera digantikan oleh Prabowo pada 20 Oktober 2024 nanti.
Dahnil mengklaim keinginan itu adalah harapan Prabowo agar para pemimpin bangsa bisa kompak dan rukun. “Guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” ujarnya.
Meski begitu, dia mengatakan presidential club bukanlah sebuah institusi. “Presidential club itu istilah saya saja,” ucap Dahnil.
SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem