Sebelumnya, pada Pemilu 2019 suara PKS 215 ribu suara dan bertambah dari 12 kursi menjadi 13 kursi. “Artinya suara PKS dari tahun ke tahun teruji seperti itu karena pemilih PKS itu setia. Nah, suara Golkar di tahun ini 150 ribu, kalau dijumlah Golkar dengan PKS sudah 400 ribu,” kata Imam usai Program Nyentil Imam di salah satu resto Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 9 Mei 2024.
Sementara, lanjut Imam yang juga Wakil Wali Kota Depok ini mengungkapkan pada Pilkada 2020 lalu suara kemenangan Idris-Imam sekitar 425 ribu. “Insha Allah militansi dan kesetiaan kader-kader PKS serta pemilih PKS warga Depok, insha Allah akan datang (mencoblos) di Pilkada, mudah-mudahan memilih pasangan dari PKS,” tegas Imam.
Imam juga mengatakan pada Pilkada 2020, koalisi PKS bersama PPP dan Demokrat didukung Partai Berkarya hanya 17 kursi sementara kubu sebelah 33 kursi. “Alhamdulillah Allah berikan kemenangan, ya bismillah Insha Allah, bukan masalah takut atau tidak, tapi bismillah dengan bantuan Yang Maha Kuasa kita dimenangkan,” kata Imam
Terkait koalisi yang digalang PKS pada Pilkada 2024, Imam menerangkan yang sudah menyatakan siap dan berkirim surat adalah Golkar. “Mereka sudah mengirim surat ke kami, meminta Dokter Ririn menjadi wakil saya, jadi clear itu,” jawab Imam.
Namun, partai lain yang sudah siap koalisi salah satunya NasDem dan beberapa partai lagi masih berproses. “Doakan mudah-mudahan kami beda dengan sebelah (Koalisi Sama Sama), kami tidak menutup, tapi malah membuka, membuka komunikasi, membuka pintu untuk ikutan dalam koalisi Imam-Ririn insha Allah,” terang Imam.
