Ace tercatat pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1995-1997, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1997-1988, dan menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998-2000.
Dia juga bergabung dengan kelompok studi Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat. Ace juga terlibat dalam gerakan mahasiswa 98 dengan menggalang gerakan mahasiswa bersama aktivis lainnya.
Karier politik Ace dimulai ketika dia menjadi aktivis Partai Golkar. Kala itu dia terlibat aktif sebagai Anggota Pokja Hubungan Luar Negeri di bawah koordinasi Ketua bidang Hubungan Luar Negeri, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Akhirnya, pada 2007 Ace masuk dalam jajaran kepengurusan DPP Partai Golkar sebagai anggota Departemen Keagamaan di bawah pimpinan Ketua Umum Jusuf Kalla. Pada 2009-2014, Ace menjadi Pengurus DPP Partai Golkar untuk Departemen Kerjasama dengan Ormas. Namun pada 2012, dia dipromosikan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal.
Di pemerintahan, Ace pernah bekerja sebagai Staf Khusus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Prof Ginandjar Kartasasmita, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Pada 2013, Ace sempat menjadi anggota DPR RI pengganti antar waktu. Saat itu dia duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial. Kemudian pada 2016, Ace kembali masuk sebagai Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar, menggantikan Andika Hazrumi yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten.
Disamping kesibukannya di dunia politik, Ace juga sempat menjadi dosen di sejumlah universitas. Dia pernah menjadi Asisten profesor di Universitas Waseda, Jepang. Dia tercatat sebagai dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk program pasca sarjana pada 2014-2018.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 2003 silam itu, kini mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
ANTARA
Pilihan Editor: Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo