Profil Ace Hasan, Gubernur Lemhanas Berlatar Belakang Santri

Profil Ace Hasan, Gubernur Lemhanas Berlatar Belakang Santri
Podomoco.com, Jakarta – Politikus Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily atau yang lebih dikenal sebagai Ace Hasan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Ace Hasan pun dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024.

“Mengangkat Dr H. Tubagus Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti di Istana Negara Jakarta, Selasa, dikutip dari Antara.

Bersamaan dengan pelantikan Ace Hasan ini, Prabowo juga melantik sejumlah anak buah barunya. Di antaranya adalah penasihat khusus presiden, utusan khusus presiden, staf khusus presiden, dan para kepala badan.

Lantas seperti apa sosok Ace Hasan yang menjadi Gubernur Lemhanas baru? Berikut informasinya.

Profil Ace Hasan

Tubagus Ace Hasan Syadzily atau Ace Hasan adalah seorang politikus yang berlatar belakang santri. Berdasarkan laman resmi pribadinya, Ace Hasan menggambarkan diri sebagai sosok yang tumbuh dalam tradisi pesantren dan aktivitas politik yang kuat.

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, pada 19 September 1976 ini lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat. Ayahnya adalah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Partai Golkar di era Orde Baru.

Ayah Ace Hasan juga terlibat aktif dalam kepengurusan DPD Golkar Kab. Pandeglang, Banten. Bahkan, Rafei Ali pernah menjadi Anggota DPRD dari Golkar selama empat periode.

Pada 1994, Ace menempuh pendidikan Strata Satu ke Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia lalu melanjutkan studinya di bidang Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, dan berhasil lulus pada 2004.

Pendidikan Ace tak berhenti sampai di situ. Pada 2010, Ace menempuh studi S3 bidang Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung. Dia pun mendapatkan gelarnya empat tahun kemudian, yakni pada 2014.

Tumbuh dengan sosok ayah yang aktif berpolitik, membuat Ace tertarik bergabung dengan berbagai organisasi. Dia bahkan telah mengikuti berbagai organisasi sejak sekolah menengah di pesantren hingga kuliah.

Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *