“Ini kami akan perbaiki itu Perda zaman Pak Ahok kita perbaiki, kita sempurnakan juga yang dilakukan oleh Pak Anies,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Adapun alasan mantan Sekretaris Kabinet itu ingin melakukan revisi terhadap peraturan itu setelah ia melakukan belanja masalah termasuk ke lokasi tujuannya saat itu yakni Jelambar Baru.
Ia menilai, banyaknya pembangunan fasilitas sosial yang mangkrak terjadi karena dicabutnya Perda yang menjadi payung bagi pembangunan fasos. “Perda ini kan dicabut gak jalan, jadi sehingga banyak yang tidak terselesaikan,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Selain Pramono Anung yang umbar janji seputar perembukkan Perda, lawannya dalam pemilihan Gubernur Jakarta yakni Ridwan Kamil juga turut menjual janji untuk menyusun Perda.
Sebelumnya, pada Selasa 1 Oktober 2024, mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa ia berniat untuk membuat Perda tentang pembentukan lembaga adat dan budaya Betawi jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.