Cerita Pemain Judi Online Putuskan Berhenti Setelah Temannya Mau Bunuh Diri

Cerita Pemain Judi Online Putuskan Berhenti Setelah Temannya Mau Bunuh Diri
Podomoco.com, JakartaJudi online telah menjerat Dicky, 24 tahun, seorang pemuda asal Solo, Jawa Tengah selama 2021 hingga 2022. Ia menceritakan bagaimana kisah pahitnya bergelut di dunia judi online hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti setelah mendengar salah satu temannya hendak bunuh diri.

“Saya pertama kali tahu judi online tahun 2021. Awalnya main parlay (judi bola) dari temen. Karena teman saya pasang Rp 10.000 bisa jadi Rp 600.000. Lalu kenal slot di tahun-tahun itu juga,” kata Dicky kepada Tempo melalui pesan singkat pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Dicky bermain judi menggunakan sebagian uang hasil kerja paruh waktu sebagai content writer. Puncaknya dia bahkan menghabiskan seluruh gajinya untuk bermain judi. Dia menuturkan untuk kasus pertama bermain parlay tidak membuatnya kecanduan karena kemenangan hanya Rp 150.000 dari taruhan Rp 10.000. “Itu pun jarang dan terhitung sulit karena kalau main parlay harus analisis dulu match-nya. Sedangkan judi slot mainnya tinggal mencet,” tuturnya.

Setelah mengetahui ada gim slot, Dicky mengaku masif melakukan judi dari berbagai macam seperti Olympus (Zeus), Aztec Bonanza dan lain-lain. “Di kalangan pejudi, itu termasuk gim-gim populer,” ujarnya.

Ia mengatakan mulai kenal judi saat masih kuliah dan menjadi pekerja paruh waktu. Saat lulus kuliah, ia semakin sering main judi online karena banyak waktu senggang. Ditambah, bandar memberikan kemenangan membuat kecanduan.  “Waktu itu makin mudah jadi adiksi,” ucapnya.

Ada pemain serupa yang menang jutaan rupiah menyilaukan mata Dicky. Dia berambisi agar setara dengan orang-orang itu untuk mendapatkan uang instan. 

“Bahkan gebetan saya, bisa menang Rp 10 juta dalam satu waktu. Ada juga temen saya yang menang sampai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta. Ketika sudah terjun, sulit untuk berhenti. Ada imajinasi, bahwa judi itu tinggal nunggu waktu menangnya,” ucapnya.

Sialnya, kata Dicky, ada dua kemungkinan pemain judi online. Pertama, orang belum sempat menang, tapi sudah kalah banyak.  Kedua, orang sudah dapat momentum menang besar, tapi sebenarnya dia sudah kalah lebih banyak. 

Dia mengibaratkan permainan judi seperti buang hajat besar yang bisa keluar sehari sekali, seminggu sekali atau bahkan sulit dikeluarkan. “Yang pasti kerugian psikis lebih tak tertanggung ketimbang materi. Tapi karena saya tipe pemain yang agak hati-hati, menang-ruginya tipis sebenarnya,” paparnya. Dia tidak tahu pasti sudah mengeluarkan uang berapa untuk gambling. “Kalau ditotal mungkin jutaan saja,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *