Podomoco.com, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mendorong adanya realisasi dari pemerintah untuk memberikan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, menurut dia, sejak kemerdekaan 1945 silam, kemakmuran itu belum sepenuhnya dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Adapun kemakmuran untuk seluruh masyarakat ini bakal menjadi tema pelaksanaan sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar pada 3-6 Desember 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sidang ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Anwar turut menyinggung jumlah penduduk miskin di Indonesia yang disebutnya empat kali lipat lebih banyak dibanding Malaysia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2024 sebanyak 25,22 juta jiwa atau 8,9 persen dari total penduduk.
Dia mengatakan, negara memiliki tanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan. Hal tersebut telah tertuang dalam amanat konstitusi, yakni Pasal 34 ayat 1 Undang-undang Dasar 1945.
“Untuk itu, kami berharap agar Presiden Prabowo merevisi semua undang-undang dan kebijakan yang tidak pro rakyat dan tidak mendukung program pengentasan kemiskinan,” katanya ketika dihubungi, Selasa, 3 Desember 2024.
Dia memaparkan sejumlah regulasi pemerintah yang masih belum memprioritaskan kepentingan rakyat. Di antaranya UU Minerba, UU Cipta Kerja, kebijakan impor, kebijakan perbankan yang masih bias ke pemilik kapital, kebijakan soal proyek strategis nasional yang masih menggusur hak rakyat dan melanggar HAM, hingga problem judi online.