Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan capaian besar yang telah diraih di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Salah satu tantangan yang kita hadapi sepuluh tahun lalu adalah ketimpangan antar wilayah. Melalui pembangunan infrastruktur transportasi, kami berupaya untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas masyarakat,” ujar Budi Karya, pada konferensi pers yang digelar Selasa, 1 Oktober 2024 lalu.
Kemenhub telah menyelesaikan pembangunan 157 infrastruktur transportasi darat, 193 sektor transportasi laut, 91 sektor transportasi udara, dan 80 infrastruktur perkeretaapian. Beberapa proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi sorotan antara lain Bandara Nabire Baru di Papua, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), dan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.
Tak hanya pembangunan fisik, Kemenhub juga memperkenalkan inovasi berbasis teknologi. Salah satunya adalah hadirnya LRT Jabodebek dan ART (Autonomous Rapid Transit) di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menawarkan layanan kereta tanpa masinis. Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang diresmikan pada masa pemerintahan Jokowi, juga menjadi salah satu pencapaian besar dalam modernisasi transportasi Indonesia.
Di sektor pelayanan, Kemenhub telah melakukan penyederhanaan regulasi dan digitalisasi untuk mempermudah perizinan dan meningkatkan efisiensi tata kelola transportasi. Upaya ini juga diperkuat dengan peningkatan eksistensi Indonesia di kancah internasional melalui kerjasama dan diplomasi transportasi.
Iklan