Iklan
Hal senada juga disampaikan oleh Dharma Pongrekun. Dia menyatakan pencalonannya natural, tidak ada orang di belakang pencalonan itu kecuali masyarakat yang mendukungnya.
“KPU betul-betul bersama Bawaslu melakukan dengan profesional berdasarkan aturan undang-undang,” ujar Dharma.
Dharma lolos setelah dinyatakan administrasi dukungannya valid. Dia didukung 677.468 warga, sedangkan syarat dari KPU minimal 618.968 pendukung. “Dan kami bukanlah by design. Bukan settingan,” ucap dia.
Iwan Tarigan mengatakan, apabila nantinya pilkada Jakarta harus terlaksana dengan seorang pasangan calon melawan kotak kosong. Maka, dia mengklaim bahwa pasangan calon tersebut akan kalah dalam kontestasi. “Pendukung Anies akan memboikot, tidak akan datang ke TPS,” ucap dia.
Desty Luthfiani dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor:Belasan Aktivis Greenpeace Ditangkap Polisi Usai Bentangkan Spanduk “Indonesia is Not For Sale”