Podomoco.com, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan kajian mengenai penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi sudah selesai. Akan tetapi, keputusan mengenai kebijakan zonasi baru akan diambil dalam sidang kabinet.
“Kalau Presiden mengundang kami untuk rapat paparan mengenai skenario kebijakan zonasi, kami sudah selesai dengan kajian itu. Tinggal menunggu saja Pak Presiden kapan memanggil kami,” kata Mu’ti kepada Tempo di Kantor Kemendikdasmen, Selasa, 18 Desember 2024.
Mu’ti sendiri mengaku belum tahu kapan sidang kabinet tersebut akan dilaksanakan. Namun, dia berharap kebijakan zonasi sudah diputuskan pada Februari tahun depan, sehingga bisa mulai disosialisasikan pada Maret sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Mu’ti mengatakan Kemendikdasmen sudah melakukan kajian resmi sebanyak tiga kali dengan mengundang Kepala Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia serta para penyelenggara pendidikan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan dia sudah meminta Mendikdasmen Abdul Mu’ti untuk menghapus sistem zonasi. Menurut Gibran, zonasi tidak bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, lantaran jumlah guru belum merata.
“Makanya kemarin pada waktu rakor dengan para Kepala Dinas Pendidikan, itu saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan ‘Pak, ini zonasi harus dihilangkan Pak,’” kata Gibran dalam sambutan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Hotel Menteng, Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 November 2024.