Sebelumnya, AAS Foundation dan AAS Community menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor dengan total sekitar Rp6 Miliar. Dalam pengiriman ini, sebanyak 60 truk diberangkatkan dari AAS Building, Rabu 8 Mei 2024 untuk disalurkan ke wilayah yang terdampak bencana dii kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.
Terkait bencana ini, Mentan berharap semua pihak memperkuat sinergitas serta mengedepankan semangat persaudaraan demi memulihkan kondisi di sekitar lokasi. Bagi Mentan, yang dibutuhkan saat ini adalah bergandengan tangan dan membantu saudara-saudara sesama yang terkena musibah.
“Saya katakan ini ujian bagi kita. Ini ijian bagi kita semua. Dan apakah dengan ujian ini kita mau menolong? Tentu kita harus menolong karema ini adalah jembatan kita masuk surganya Allah. Kita harus berlomba-lomba masuk surganya Allah,” katanya.
Sebagai informasi, tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir dan longsor hingga mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Hingga kini, sebanyak 210 warga paling terdampak khusus di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dievakuasi ke pengungsian sementara.
Tujuh kabupaten yang diterjang banjir dan longsor di Sulsel, yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, Sinjai, dan Wajo. Dari 15 korban meninggal, ada 13 orang di antaranya di Luwu, sedangkan masing-masing satu warga di Wajo dan Sidrap.(*)