Pergantian pimpinan Baleg itu dilakukan kurang dari dua bulan menjelang akhir periode, yaitu pada 30 September 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, peralihan kepemimpinan itu dilakukan salah satunya sebagai proses pembelajaran untuk Wihadi yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Sementara itu, Supratman diketahui gagal lolos ke Senayan dari Dapil NTB I di Pileg 2024.
Dasco berujar, Wihadi akan menjabat hingga akhir periode DPR RI saat ini, yaitu hingga 30 September 2024.
“Jadi pimpinan yang baru (Wihadi), ini untuk sementara magang, untuk kemudian mempelajari situasi sampai dengan dua bulan,” kata Dasco saat memimpin penggantian ketua Baleg.
Dasco menyatakan, masa Wihadi menjabat sebagai Ketua Baleg DPR juga akan menjadi proses evaluasi.
“Kalau sukses akan ditaruh di tempat yang lebih bagus. Nah begitu,” ucap Dasco.
Ditemui usai rapat, Dasco mengatakan penggantian ketua Baleg DPR merupakan usulan dari Gerindra.
“Iya itu usulan dari fraksi untuk kemudian melakukan pergantian, penyegaran dari Baleg,” kata dia.
Dasco mengklaim, tidak ada alasan khusus lainnya untuk mencopot Supratman dari posisi tersebut.
“Ya alasannya enggak ada, penyegaran saja. Iya dan untuk, kepada yang baru kan memang kebutulan terpilih lagi, untuk lebih menyelami atau lebih mendalami, belanja masalah-masalah yang ada di Baleg,” ujar Dasco.
Supratman sebelumnya mengaku baru menerima surat penggantian dirinya di tengah rapat Baleg hari ini. Di sela-sela rapat, Supratman yang sedang memimpin diskusi menerima surat dari seorang pria.
