Agus Gumiwang, ditemui dalam kesempatan terpisah di Istana Kepresidenan pada Selasa, mengatakan, dia perlu mempelajari cara perbaiki industri kesehatan agar pada ujungnya nanti masyarakat dapat pelayanan kesehatan yang baik, optimal, dengan harga yang baik. “Kedua peningkatan investasi di sektor kesehatan termasuk obat-obatan dan alat kesehatan, itu perlu dipercepat,” kata dia.
Sementara Sri Mulyani enggan berkomentar mengenai hasil pertemuan dengan Jokowi. Selain tata kelola industri, yang dibahas dalam rapat adalah soal pajak.
Pemerintah ingin pajak bagi industri kesehatan lebih efisien. Namun belum ada keputusan untuk merelaksasi pajak dalam pertemuan Jokowi dan menteri pagi ini. Relaksasi pajak merupakan kebijakan yang memungkinkan kewajiban perpajakan menjadi lebih longgar, seperti perpanjangan waktu dalam melakukan administrasi perpajakan dan juga penurunan tarif PPh.
“Kami ingin lebih sederhana tapi tanpa mengganggu pendapatan pemerintah karena kan cash flownya kan penting juga bagi pemerintah untuk dijaga,” kata Budi Gunadi.
Pilihan Editor: Jokowi Kumpulkan Menkes hingga Sri Mulyani Bahas Pajak Industri Kesehatan