Laode mengatakan, mencecar sejumlah calon Dewas KPK untuk mengetahui upaya mereka mengawasi pimpinan KPK. Upaya itu dilakukan untuk melihat cara mereka mengembalikan muruah KPK setelah sejumlah masalah selama ini.
“Kami bertanya misalnya apa yang akan mereka lakukan untuk mengembalikan dan menempatkan Dewas itu yang bisa memperbaiki KPK,” kata Laode usai tes wawancara calon Dewas KPK yang diadakan Pansel KPK di Kemensetneg, Jakarta, Kamis 19 September 2024.
Dari pertanyaan itu, Laode mengatakan, ada yang menjawab menguatkan koordinasi dan komunikasi antara pimpinan KPK dengan Dewas KPK. Ada pula yang menjawab akan melakukan zero tolerance atau kebijakan yang memberikan hukuman tegas kepada pelanggar aturan.
Selain itu, ada calon Dewas KPK yang ingin mengetahui dahulu aturan internal sebelum mengambil keputusan. Bila aturan itu belum lengkap, calon itu akan berupaya untuk melengkapi sehingga menjadi landasan tugas Dewas.
“Misalnya kode etik sudah ada standar dan prosedur bisa diperbaiki,” kata Laode.