Adapun Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai, ketidakhadiran presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang diadakan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, merupakan sinyal penolakan untuk PKS yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Adi menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS. “Padahal PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi nyatanya tak datang. Jelas itu penolakan,” kata Adi.
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebenarnya telah diundang untuk menghadiri acara Halalbihalal PKS. Namun, keduanya tak hadir dalam acara ini. Prabowo rencananya akan diwakili oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, hingga acara berakhir, Muzani belum tampak hadir di Kantor DPP PKS.
Adapun Mantan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir dalam acara ini. Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik hadir dalam halalbihalal yang diadakan PKS. Beberapa diantaranya yaitu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay, dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.
Pilihan Editor: PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem