“Kampanye kami adalah kampanye adat akbar,” kata Dharma saat ditemui di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Ahad, 3 November 2024.
Purnawirawan polisi bintang tiga itu mengajak masyarakat untuk turut serta dalam kampanye akbar dan menyampaikan keluhan mereka. “Rakyat yang punya panggung bukan kami, kami akan mendapatkan perintah dari rakyat seluruh Jakarta,” ujarnya.
Menurut Dharma, masih banyak masyarakat yang mengalami perlakuan tidak adil sehingga mempunyai segudang keluhan. Karena itu, ia menekankan permasalahan yang dirasakan mereka tidak boleh terjadi secara terus-menerus oleh generasi selanjutnya.
“Mari kita bergabung untuk memikirkan masa depan generasi muda, masa depan anak-anak kita, masa depan cucu dan cicit kita yang akan datang,” kata Dharma.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengizinkan pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta untuk menggelar kampanye akbar sebanyak dua kali sebelum hari pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November mendatang. “Maksimal masing-masing pasangan calon dapat melaksanakan rapat umum sebanyak dua kali selama masa kampanye,” kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 31 Oktober 2024.