Crimson Education Berikan Tips Tembus Kampus Top Dunia

Crimson Education Berikan Tips Tembus Kampus Top Dunia
Podomoco.com, Jakarta – Kuliah di luar negeri menjadi dambaan banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki keberuntungan untuk bisa belajar di kampus luar negeri. Sejak pandemi, data menunjukkan tren masyarakat di Indonesia naik untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. 

Tren siswa ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri naik sejak pandemi 2020. Dilansir dari data Kementerian Pendidikan, ada kenaikan angka siswa bersekolah ke luar negeri sejak tahun 2020-2023. Pada 2020, angka peserta didik yang bersekolah ke luar negeri sebanyak 19.740 siswa. Jumlahnya naik pada 2021 menjadi 24.164 siswa dan di 2022 mencapai 26.635 siswa. Kenaikan juga terjadi pada 2023 mencapai 29.924 siswa.

Jika dilihat persyaratan untuk bisa sekolah di luar negeri cukup banyak seperti syarat TOEFL, IELTS, esai, nilai rapor akademik dan non-akademik dan lainnya. Berbagai syarat itu tak jarang membuat sejumlah siswa gagal. Untuk itu, dibutuhkan persiapan yang matang untuk bisa berhasil meraih kampus impian.

Crimson Education, konselor pendidikan global berbagi tips untuk bisa lolos ke kampus top dunia. Country Manager Crimson Edukasi Indonesia Donna Limuel mengatakan siswa diminta punya banyak portfolio ekstrakurikuler hingga pernah membuat program yang berdampak konkret pada masyarakat.

Di kampus Stanford dan Harvard, kata Donna, mereka tak hanya mencari kandidat dengan nilai akademik baik melainkan juga nilai yang unik seperti prestasi non-akademik. “Banyak orang tua tidak mengetahui kalau poin ekstrakurikuler itu penting sekali, kebanyakan student parents hanya fokus di akademik,” ujarnya dalam acara media luncheon pada Jumat, 21 Juni 2024.

Former Admissions Officer di Stanford dan Harvard Pamela Ng menyampaikan bahwa kampus memang hanya mencari kandidat calon mahasiswa yang baik dari yang terbaik di seluruh dunia. Sehingga, persaingan begitu ketat.

Untuk bisa lolos ke kampus itu, Pamela menjelaskan seorang calon mahasiswa diharapkan memiliki prestasi yang berbeda dari yang dimiliki oleh calon mahasiswa lainnya. “Kami ingin ada sesuatu yang istimewa dari mahasiswa,” kata Pamela saat ditemui di acara yang sama.

Lombardo Goantara, Academic Advisor Crimson Education Indonesia menyampaikan berbagai persyaratan seperti esai mesti dipersiapkan dengan baik. Siswa, kata dia, juga perlu memperhatikan minat yang ada dalam dirinya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *