Dia mengungkapkan cita-cita Benny hanya tidak ingin melihat masyarakat Malut hidup miskin. Dia ingin membuat tempat yang telah membesarkannya berubah menjadi lebih sejahtera.
“(Benny Laos bilang) ‘Saya ingin membuat perubahan untuk daerah yang kaya, kemudian tapi masyarakatnya masih banyak yang miskin, saya ingin berbakti dan ingin membuat masyarakatnya lebih baik dan sejahtera. Itu saja kira-kira yang memotivasi saya’,” tambah Tito.
Tito menegaskan pilkada akan berlangsung sesuai jadwal dan bagi cagub yang telah meninggal dunia sebelum pencoblosan, proses penggantiannya telah diatur dalam mekanisme Undang-Undang (UU).
Adapun jadwalp pilkada sudah ditetapkan dan tahapannya telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia juga terus mengimbau agar masyarakat terus kondusif dalam mengawal proses demokrasi secara damai.
“Saya sampaikan the show must go on, Pilkada tetap berlanjut. Nanti ada mekanismenya untuk calon-calon yang wafat atau meninggal dunia ya. Ada mekanisme yang diatur dalam UU Pilkada maupun peraturan KPU, tapi Pilkada tetap harus berlanjut, tetap mencari pemimpin yang baik di Maluku Utara,” ujar Tito.
Pilihan Editor: Daftar Cagub dan Cawagub Meninggal Menjelang Pilkada 2024, Terakhir Benny Laos