Pautan posisi elektabilitas dan realitas politik Pilwalkot Kota Bogor 2024 tersebut berdasarkan survei terbaru yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus). “Hasil survei kami, nama Dedie A Rachim yang merupakan petahana menduduki posisi teratas yakni 18,63 persen, di urutan kedua yakni Rusli Prihatevi dengan 14,13 persen dan di posisi ketiga yakni Sendi Ferdiansyah dengan 12,25 persen, ” kata Founder LS Vinus Yusfitriadi, saat merilis hasil surveinya di kantornya, Cibinong, Kamis, 2 Mei 2024.
Di posisi ke empat dalam elektabilitas Pilwalkot tersebut diduduki oleh Raendi Rayendra yang berpofesi sebagai dokter dengan 5,8 persen. Posisi kelima diduduki oleh kader PKS yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dengan 4,13 persen.
Yusfitriadi mengatakan, pelaksanaan survei tersebut dilaksanakan pada 20-27 April 2024 terhadap 800 responden yang dibagi secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) per kelurahan. Para peneliti mendapati perilaku pemilih Kota Bogor yang ternyata mengamati dinamika politik kotanya.
“Dengan pendidikan atau pemahaman politik yang cukup, maka responden pun cermat dalam menentukan pilihannya. Itu terbukti dengan raihan elektabilitas bakal calon wali kota kami ungkap hari ini,” kata Yusfitriadi.
Menurut dia, tingkat kepercayaan masyarakat Kota Bogor memilih Dedie A Rachim dalam Pilwakot Bogor mendatang masih tinggi karena yang bersangkutan merupakan petahana. “Sehingga sangat wajar ketika mempunyai elektabilitas yang tinggi di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Survei itu juga mengungkap hal yang menarik, yaitu kemunculan nama Rusli Prihatevi di urutan kedua peraih survei tertinggi. Nama Rusli mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki yang lain, yaitu kepastian dalam mengikuti Pilkada Kota Bogor.