Ketua Tim Pemenangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Rahmi Husein, membenarkan jika Benny telah meninggal dunia.
“Iya. Informasi yang kami dapat Pak Benny sudah meninggal dunia. Saat ini pihak keluarga dan tim sedang mengurus jenazah beliau,” kata Rahmi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2022.
Sempat dirawat intensif
Benny meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bobong, Pulau Taliabu. Informasi yang dihimpun Tempo, Benny meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT di RS Bobong, Pulau Taliabu.
Tim medis di rumah sakit sebelumnya sempat memberikan pertolongan pompa jantung kepada Benny, namun tak ada respons. Benny meninggal akibat luka bakar dan menghirup gas bahan bakar saat peristiwa kebakaran itu terjadi.
Kepala UPTD Rumah Sakit Bobong, drg Cellia Octavia mengatakan, Benny meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT setelah mengalami Apnea E.C Drowning, Multiple vulnus burn injury, dan FR stibia fibula. Saat ini, pihak rumah sakit masih mengurus jenazah untuk dibawa pihak keluarga.
“Untuk selanjutnya nanti kami sampaikan lagi pernyataan resminya,” katanya.
INAFIS selidiki penyebab kecelakaan
Diwartakan sebelumnya, speedboat bernama Bela 72 terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Iklan