Semakin berkembangnya teknologi membuat peredaran film porno semakin merajalela. Selain itu, banyaknya penikmat film porno juga menjadi alasan lain di balik semakin berkembang pesatnya industri haram tersebut. Semakin banyaknya penikmat film porno sendiri tak lepas dari adegan-adegan sensual yang diperagakan para pemainnya di dalam film tersebut, sehingga dapat meningkatkan hasrat seksual dan menjadi kepuasan tersendiri. Padahal dalam film porno sendiri banyak adegan palsu yang diperagakan oleh para pemainnya. Namun menariknya para penikmat film porno mempercayai hal tersebut. Nah, berikut adalah 7 kebohongan dalam film porno yang banyak dipercaya orang, seperti yang dilansir oleh The Sun.
1Terus Bercinta

Dalam adegan film porno, para pemainnya digambarkan sebagai seseorang yang haus akan seks. Lihat saja bagaimana alur cerita di film porno, di mana setiap bertemu lawan jenis para pemainnya akan langsung melakukan rangsangan seksual yang berujung pada adegan seks. Padahal di dunia nyata tidak seperti itu dan hubungan seks tidak bisa dilakukan dengan sembarang orang.
2Terlalu Mudah Orgasme

Jika kamu perhatikan, pada film porno pemeran wanita akan lebih mudah orgasme setelah beberapa saat melakukan hubungan seks. Padahal dalam kehidupan nyata wanita masih membutuhkan rangsangan sebelum mencapai klimaks. Menurut penelitian, rata-rata wanita mengalami orgasme setelah 20 menit bercinta.
3Mitos Seks Anal

Seks anal adalah suatu adegan seks menyimpang yang justru dianggap sebagai hal yang normal dalam film porno. Karena seks anal akan terasa menyakitkan, mengingat bagian anus tidak memiliki pelumas layaknya Miss V.
4Sperma di Wajah

Pada akhir film porno, biasanya para pemeran pria akan memuntahkan cairan sperma mereka di wajah pemeran wanita. Padahal di kehidupan nyata tidak semua wanita bisa menerima hal tersebut, karena dianggap sangat menjijikkan.
5Berganti Posisi

Hampir setiap film porno akan selalu mempertontonkan adegan seks dengan banyak posisi. Sehingga para pecandu pornografi akan tertarik untuk mencobanya di dunia nyata. Padahal dalam dunia nyata berhubungan seks dengan banyak posisi akan lebih melelahkan dan susah mencapai klimaks.